Sabtu, 11 Juli 2009

PRAMUKA PELOPOR ATASI GLOBAL WARMING

Global warming merupakan problema besar bagi masayarakat dunia saat ini. Berbagai cara telah dilakukan untuk menghambat terjadinya global warming. Lantas bagaimana gerakan pramuka dalam menghadapi global warming ?


Tanpa kita sadari usia bumi kita saat ini makin menua terisi oleh manusia-manusia yang memiliki berbagai ragam kepentingan. Kepentingan yang beragam seakan menutupi pikiran dan hati kita. Kita jarang mau mendengar jeritan bumi yang setiap detik merintih kesakitan. Padahal berbagai bentuk tangisan bumi telah meluap dan menimpa kita seperti banjir, gempa bumi, green house efek, global warming dan masih banyak yang lainnya, tapi dasar manusia memiliki sikap egois segala macam bencana tidak menggugah hati kita sedikit pun untuk berubah. Kita lebih senang memetingkan kehidupan yang serba instant dan cepat tanpa memikirkan dampak kedepannya. Lantas langkah apa yang harus kita tempuh untuk mengtasi problema ini?
Bumi bagaikan telur yang akan menetas saat ini. Bisa pecah kapan saja karena ulah kita yang selalu tidak memperdulikan keadaanya. Kita yang saat ini masih usia belasan tahun mungkin tidak merasakan efeknya. Namun kita harus ingat pemuda sekarang adalah orang tua besok. Segala perbuatan yang kita lakukan sekarang akan kita terima pada masa yang akan datang. Disinilah peran generasi muda disebut sebagai penetu nasib bumi yang kita huni ini. Sekecil apa pun yang kita lakukan akan berdampak menyeluruh pada kehidupan seluruh isi bumi. Lantas sebagai seorang pramuka langkah apa yang tepat untuk menyelamatkan bumi ini ?
Seorang pramuka harus menyadari posisinya sebelum bertindak. Seorang pramuka adalah generasi muda yang mempunyai kewajiban untuk mengadakan suatu perubahan. Hal ini sesuai dengan isi sebuah hadis yang berbunyi " Pemuda diciptakan senang mengdakan perubahan". Itu adalah sifat yang telah melekat pada diri setiap pemuda, dimana tanpa disadari ia telah diberi sebuah amanat untuk merubah zaman ini menjadi lebih baik. Berikut ini ada beberapa referen yang bisa kita gunakan untuk menyelamatkan bumi ini dari global warming dan dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.

a. Patuhi tata tertib

Patuhi tata tertib ? apa hubungan mematuhi tata tetib dengan global warming. Kedua hal ini hubungannya sangat erat sekali. Tata tertib merupakan dasar bagi seorang untuk berubah menjadi lebih baik. Kita harus ingat tata tertib dibuat dengan tujuan untuk menjadikan seseorang menjadi lebih baikdalam bersosialisasi. Contoh: kita sering menemukan orang merokok di tempat umum. Apakah kalian tahu dampak dari perbuatannya tersebut ? asap rokok akan mencemari udara sehingga udara menjadi lebih panas, selain itu asap rokok tersebut dapat merusak kesehatan orang yang merokok dan perokok pasif di sekitarnya. Bayangkan jika setiap hari ada 50 orang perokok dan banyak asap rokok yang berkeliaran di udara bebas berapa nyawa lagi yang akan menjadi korban.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya Alam
Dalam pembahasan poin ini lebih dititikberatkan pada hura-hura. Kebanyakan para pemuda setiap weekend atau malam liburan, lebih suka untuk menghabiskan waktu luangnya untuk jalan-jalan keliling dengan teman-temanya. Padahal jika kita telusuri lebih dalam, dampak dari perbuatan ini cukup besar yakni banyaknya karbon dioksida yang tersebar di udara bebas mengakibatkan tercemarnya oksigen sehingga kuantitas CO2 yang akhirnya akan merusak lapisan ozon. Jika kita telusuri dari segi ekonomi, penggunaan bensin secara boros akan menyebabkan "kantong kita bolong" maksudnya uang kita cepat habis gitu. Selain menghemat bensin, kita juga harus menghemat pemakaian SDA yang lainnya seperti listrik, air, minyak bumi, dsb.

C. Kurangi penggunaan kertas secara berlebihan.
Kita semua tahu bahwasannya kertas dibuat dari serat kayu, kayu berasal dari pohon yang selalu menjaga kestabilan kondisi alam ini. So, kurang bijak jika kita merobek kertas atau menyia-nyiakan kertas untuk mencemari lingkungan kita.

D. Perbanyak menanam tanaman
Dengan memperbanyak menanam tanaman kita akan sering membantu dalam proses memproduksi O2. Mulai sekarang cobalah menanam tanaman semampumu meskipun sedikit itu sangat berharga dari pada Anda tidak melakukan perubahan apapun terhadap alam ini.

E. Efisiensi Lahan
Lahan kosong dan lahan kering merupakan suatu problema yang sering kita temui di berbagai tempat. Bagaimana mengolah lahan kosong? Cara mengolah lahan kosong ada dua cara, yakni cara kimiawi dan mekanik. Cara kimiawi dengan menambahkan zat kimia untuk menyuburkan tanah. Cara mekanik dengan menggunakan tabulapot dan pembajakan tanah.


Sebagai generasi muda yang memiliki pengetahuan dan skill yang tinggi, saya percaya Anda akan lebih bisa diandalkan untuk menyelamatkan bumi ini. Global warming merupakan sebuah problema masyarakat dunia yang akhir-akhir ini marak dibicarakan orang bagaimana solusi yang tepat untuk menghadapi problema tersebut. Berbagai cara telah ditempuh mulai dari penelitian, penghematan energi, dan lain sebagainya. Namun, apalah daya bumi akhir-akhir ini bumi kurang bersahabat dengan kita.

0 komentar:

Pramandiga's Evolution | Template by - Abdul Munir - 2008