Sabtu, 11 Juli 2009

Pramuka Hanya Tinggal Nama

Pramuka merupakan salah satu organisasi yang saat ini masih eksis dikalangan pelajar dan masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya anggapan di masyarakat bahwa seorang anggota pramuka identik dengan pekerja keras, ulet, trampil, dan selalu bersemangat. Anggapan inilah yang menjadikan organisasi ini tetap disegani dikalangan pelajar. Namun akhir-akhir ini, pramuka sedang dilanda sebuah problema yang cukup besar yakni kurangnya kuantitas dan minat para pelajar dengan pramuka di setiap sekolah. Ada apa dengan pramuka Indonesia ? Akankah Pramuka Indonesia hanya tinggal nama ……..???

Pramuka yang sejak dulu telah dirintis dengan berbagai perjuangan rupanya akhir-akhir ini jumlah anggotanya di setiap sekolah sedikit demi sedikit anggotanya mulai berkurang tiap tahun. Sebenarnya apa penyebab dari berkurangnya kuantitas ini? Salah satu penyebabnya adalah bentuk kegiatan yang dilaksanakan selalu monoton serta jarang diadakan perubahan dalam memberikan kegiatan. Selain itu, terkadang muncul anggapan dari anggota pramuka bahwasannya kegiatan tersebut banyak membuang waktu, sebenarnya mereka senang dengan ikut kegiatan tersebut, tetapi ada sesuatu yang membuat mereka berpikir demikian, mungkin itu disebabkan oleh pengurus organisasi itu atau teman seanggotanya. Faktor-faktor seperti inilah yang menghambat kemajuan pramuka Indonesia. Lantas bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi problema tersebut?

Problema seperti ini sering terjadi dikalangan organisator maupun didalam organisasi. Cara yang ampuh untuk mengatasi problema ini yakni kita harus memiliki kebersamaan. Maksudnya dalam diri setiap anggota pramuka harus memiliki sifat saling memiliki satu sama lain dan jangan sampai memiliki sikap saling membeda-bedakan antara satu dengan yang lain. Lantas bagaimana menumbuhkan sikap seperti itu? Untuk melakukan hal tersebut, kita bisa mulai dari hal yang terkecil semisal : belajar menghargai orang lain, sering sharing, berbagi ide kreativitas diantara anggota, banyak membaca buku, dan selalu bekerja sama dalam merealisasikan sebuah kegiatan. Insya Allah dengan mempraktekkan langkah diatas kebersamaan antara anggota akan segera terwujud.

Tapi dengan melakukan hal-hal di atas belum lah cukup untuk meningkatkan kuantitas anggota pramuka, lantas apalagi yang harus kita lakukan??? Kita harus terus menerus berusaha membuat inovasi baru dalam setiap event, karena dengan adanya inovasi yang selalu berbeda tiap events akan menimbulkan ketertarikan siswa-siswa serta anggota pramuka untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Selain itu kita harus berusaha untuk membentuk generasi muda alumni pramuka menjadi generasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Karena tanpa kita sadari, terkadang di dalam masyarakat tumbuh anggapan bahwa anak lulusan pramuka hanya bisa yel-yel dan tali temali. Anggapan seperti inilah yang mulai saat ini kita tangkis. Adapun caranya dengan memberikan suatu pelatihan keahlihan terhadap anggota pramuka, adapun teknisnya lebih bersifat pada minat individu. Insya Allah, jika cara ini kita lakukan secara kontinu, kita akan bisa membentuk generasi muda yang bukan hanya memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi melainkan juga memiliki skill yang mapan di masyarakat.


Skill dan pengetahuan yang tinggi tidaklah cukup tanpa didasari ilmu agama. Dalam membentuk pribadi yang unggul ilmu agama memiliki peran yang penting. Karena dengan ilmu agama yang kuat, spiritual dalam diri setiap anggota pramuka akan tertata rapi sehingga mereka akan mempunyai arah dan tujuan yang tepat.

0 komentar:

Pramandiga's Evolution | Template by - Abdul Munir - 2008